Sebuah Pinta
Pernah ku mencoba merekah
Inginkan asupan bercahaya lembut
Nenangkan bunga gelap terluka
Tertekan, mungkin itu dia
Angannya yang selalu terawang-awang
Keinginan tuk lebih merekah
Usungkan harapan menjadi nyata
ENGKIN
Elok wajah putra kampung
Neteskan kesegaran bola mata
Gairah jiwa anak muda, gambaran diri
Keceriaan yang selalu mengikuti langkahnya
Isyaratkan kekagumanku, putra kampung
Niatku mengenangmu, slalu,
di tiap jejak kampung kita
MOMEN Si 'Aning'
Bibir merebak menyebut nama
Enggan ku melepas jabatan tangan
Resahkan diri tak tertahan lagi
Kecupan pipi mengiringi prosesi
Emosi ku karenanya
Niat hati memilikinya
Alangkah senang bila tercipta
Lambaian tangan tanda dia pergi
Akhiri kesan indah nan terkenang
Nomor HP pun petanda awal hubungan
Vicky di Bulan N0vember
Nerawang pikiran terkenang dulu
Obsesi hati memiliki sahabat ku
Vicky, nama lelaki saat itu
Endapkan keraguan ku pada cinta
Menyayangi dan terus menyayangi,
selalu ku rasakan
Bagai cahaya yang datang di bulan November
Engkau menuntun ku dalam kegelapan
Rentangkan hubungan lebih dari sahabat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar